Metode Pengembangan Multimedia
19.20
By
Unknown
1 komentar
Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering),
tetapi tidak pas diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis
Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar
metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis
multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang
berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6
tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti gambar di bawah ini:
Metode Pengembangan Multimedia
1. Concept
-
Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa
pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan macam
aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan,
pelatihan, pembelajaran, dll).
2. Design
-
Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai
arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk
program.
-
Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai
dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan
tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap Material Collecting dan tahap
Assembly akan dikerjakan secara linear tidak paralel.
-
Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan
multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design.
-
Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan
aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini
disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) dimana
pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.
-
Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada
tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung
aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut.
Lanjutkan Gan !!!
BalasHapus